Sunday, December 2, 2012

BlackBerry App World Menjadi BlackBerry World

Perubahan BlackBerry App World menjadi BlackBerry World oleh RIM (Research In Motion) bukan hanya dengan alasan penggantian nama saja, namun juga jeroannya. Kalau dulu BlackBerry App World hanya menyediakan aplikasi-aplikasi saja; baik yang berbayar ataupun gratis, namun sekarang BlackBerry World juga akan diisi dengan konten video dan musik.

Langkah baru pihak RIM ini dipercaya sebagai langkah pembuka jalan bagi sistem operasi baru yang akan diluncurkan pada 30 Januari 2013, BlackBerry 10. Karena seperti yang dijelaskan oleh Alec Saunders selaku Vice President Developer Relations RIM bahwa penggantian nama sejatinya dilakukan pda tanggal 23 Januari 2013, atau tepat 1 minggu sebelum BlackBerry 10 di-launching.

Selain itu peningkatan kuantitas konten di BlackBerry World terus dilakukan oleh pihak RIM, agar saat launching nanti, puluhan ribu aplikasi yang mendukung BlackBerry 10 sudah siap tersedia.

Dan untuk hal ini, RIM memang tidak main-main loh. Buktinya RIM membagi-bagikan device BlackBerry 10 secara gratis kepada developer. Belum lagi insentif berupa sejumlah uang bagi developer yang sukses membangun aplikasi dalam lingkungan BB10.

Memang bukan dibagikan gratis kepada sembarang orang yang menyebut dirinya developer, namun RIM memberikan 1.500 perangkat gratis tersebut kepada developer yang bisa men-develop setidaknya 2 aplikasi, dan yang memenangkan 200 poin.

Meskipun RIM tidak menyebut jumlah nominal secara pasti, namun targetnya puluhan ribu aplikasi tersebut tidak serta merta menjadikan RIM sembarangan menerima aplikasi. RIM mengedepankan keamanan bagi pengguna dengan mempraktekkan metode tertentu bagi aplikasi yang masuk.

Seperti yang kita tahu, bahwa aplikasi pihak ketiga juga terkadang sengaja menyusupkan program jahat ke toko resmi sebuah platform degan tujuan-tujuan tertentu. Ada yang iseng, ada juga yang bertujuan mencuri data-data pribadi pengguna.

Google pun telah melakukan langkah antisipatif terhadap program jahat seperti malware dengan memperbarui sistem kerja keamanan Google Play Store dan juga fitur terbaru Android 4.2 Jelly Bean. Jika pada Google Play, Google mengaktifkan "bouncer", di Android 4.2 Google menanamkan fitur "real-time scanning".

Demikian pula yang dilakukan oleh RIM dengan menyaring aplikasi ketiga yang masuk ke BlackBerry World. Namun berbeda dengan Google, RIM sepertinya tidak menggunakan sistem otomatis. Sistem manual diadopsi oleh RIM, sesuai dengan pernyataan Alec bahwa aplikasi-aplikasi yang masuk akan dikontrol oleh tim penguji khusus.

No comments:

Post a Comment