Friday, January 18, 2013

Ponsel Terendam Air? Ini Tips & Solusi

Ponsel kamu terendam air? Lebih parah lagi, tercebur ke dalam banjir Jakarta yang melanda seluruh wilayah. Air memang sahabat manusia. Tapi kalau sudah terlalu banyak seperti banjir yang melanda Jakarta medio Januari 2013 ini, malah menjadi musuh.

Nah, mungkin aja kejadian ponsel terendam air banjir ini terjadi sama kamu. So, simak tips berikut ini agar ponsel kesayangan bisa selamat. Tips ini juga pernah dipraktekkan dan hasilnya ponsel selamat dengan sukses.

Keluarkan Ponsel dari Air

Hal pertama yang harus segera kamu lakukan adalah mengeluarkan ponsel dari air. Semakin lama ponsel terendam air, semakin besar kemungkinan ponsel gagal diselamatkan.

Meskipun badan ponsel kelihatan tertutup rapat, namun bisa saja air masuk melalui celah kecil dan merusak mesin.

Matikan Ponsel

Matikan ponsel agar terhindar dari korslet atau biasa disebut anak konter "short (circuit)". Lakukan penyelamatan langkah penting ini dengan sesegera mungkin sebelum terjadi korsleting (hubungan arus pendek).

Matikan Arus Listrik Bila Darurat

Ponsel terendam air
Waktu kamu sedang men-charge ponsel di teras dan ditinggal mandi, eh nggak tahunya banjir datang. Dalam keadaan darurat seperti ini langsung putuskan arus listrik secepat mungkin sebelu nyawa menjadi taruhan. Matikan aliran listrik dengan segera.

Keringkan Ponsel

Sebelum membuka jeroan ponsel, keringkan dulu bagian luar ponsel dengan kain atau bahan yang menyerap air. Hal ini untuk mencegah rembesan air masuk sewaktu kita melepaskan casing dan baterai. Lakukan selekas mungkin. Hindari gerakan tiba-tiba yang tidak perlu untuk mencegah lebih banyak rembesan.

Lepas Casing, Cabut Baterai

Setelah bodi luar kering, lepas casing dan cabut baterai dari slot ponsel dengan hati-hati. Gunakan alat bantu seperti vacuum cleaner kecil untuk menyedot air dan sisa-sisanya. Lakukan dengan mengarahkan ke bagian dalam ponsel kurang lebih 15-20 menit. Vacuum cleaner menghasilkan listrik statis jadi jangan terlalu dekat karena bisa membahayakan ponsel.

Tidak disarankan menggunakan hair dryer atau blower lainnya. Panas hair dryer justru berpotensi merusak main-board. Dan alat semacam blower akan meniupkan air melalui celah-celah. Penggunaan blower justru mendorong kelembapan masuk lebih dalam ke komponen-komponen.

Simpan Dalam Bahan Penyerap Air

Masukkan ponsel ke dalam kantung dan simpan ke dalam bahan yang bisa menyerap air. Kamu bisa menggunakan media beras, bahan yang mudah didapat sekaligus bisa "mengabsorbsi" air.

Gunakan silica gel bila ada, masukkan ke dalam kantung bersama ponsel. Lalu simpan ke dalam beras selama semalaman. Lakukan hal yang sama untuk casing dan baterai untuk hasil terbaik.

Nyalakan Ponsel

Pastikan ponsel benar-benar kering sebelum dinyalakan. Periksa, teliti dan rasakan apakah ponsel terasa masih lembab. Jika yakin kering, nyalakan ponsel. Pastikan energi baterai cukup memadai. Jika tidak berhasil, kamu butuh bantuan profesional. Bawalah ke service ponsel bergaransi yang terpercaya.

Tips di atas semoga menjadi solusi praktis buat kamu yang ponsel nya terendam air. Tips yang tidak kalah penting adalah jangan panik jika musibah terjadi pada ponsel kesayangan. Lakukan dengan hati-dan, sabar namun segera.

No comments:

Post a Comment