Teknologi bisa membuat hidup Anda menjadi lebih mudah. Mungkin itu yang ingin ditunjukkan oleh mahasiswa berusia 21 tahun, Derek Low. Pemuda asal Singapura yang menjadi mahasiswa tahun pertama di Universitas California, Barkeley, membuat kamar asramanya terlihat canggih karena interior di dalamnya bisa dikendalikan dengan teknologi.
Contohnya adalah tirai jendela yang bisa membuka dan menutup hanya dengan menekan remot yang sudah diprogram khusus. Selain itu, lampu kamar juga bisa dikendalikan dengan perintah suara, yang bisa disesuaikan dengan keinginan Derek.
Bila ia sedang ingin merasakan suasana pesta, Derek tinggal menyebutkan 'lampu disko'. Begitu pula bila sedang mengerjakan tugas kuliah, ia cukup berkata 'lampu belajar'. Perintah suara pada lampu jug bisa dilakukan untuk lampu tidur dan lampu romantis. Sistem ini bisa membuat lebih hemat energi.
Menurut berita yang dilansir dari Straits Times, Jumat (4/5), mahasiswa teknik elektro dan ilmu komputer ini menghabiskan biaya sekitar US$250 untuk membeli semua perangkat yang dibutuhkan, sebagai peralatan untuk mengoperasikan perintah otomatis.
Adapun peralatan tersebut berupa telepon seluler, tablet, remote, kabel, dan beberapa peralatan elektrik. Kamar otomatis yang canggih milik Derek ini bisa dikatakan sangat inovatif, dan dinamainya Berkeley Ridiculously Automated Dorm (BRAD).
Kamar otomatis itu tidak hanya bisa dinikmati oleh Derek seorang. Ia membuat rekaman video berdurasi 5:56 menit dan diunggahnya di Youtube. Video kamar otomatis Derek ini mendapat banyak kunjungan pengguna internet.
Video yang diunggahnya pada 30 April 2012 itu, sudah dilihat sebanyak 885.640 pengunjung. Rekaman tersebut sangat menarik dan banyak dijadikan topik utama beberapa media terkenal di Amerika.
Seperti apa sih kamar asrama otomatis yang canggih milik Derek itu? Berikut Talinews tampilkan rekamannya untuk Anda.(talinews.com)
Contohnya adalah tirai jendela yang bisa membuka dan menutup hanya dengan menekan remot yang sudah diprogram khusus. Selain itu, lampu kamar juga bisa dikendalikan dengan perintah suara, yang bisa disesuaikan dengan keinginan Derek.
Bila ia sedang ingin merasakan suasana pesta, Derek tinggal menyebutkan 'lampu disko'. Begitu pula bila sedang mengerjakan tugas kuliah, ia cukup berkata 'lampu belajar'. Perintah suara pada lampu jug bisa dilakukan untuk lampu tidur dan lampu romantis. Sistem ini bisa membuat lebih hemat energi.
Menurut berita yang dilansir dari Straits Times, Jumat (4/5), mahasiswa teknik elektro dan ilmu komputer ini menghabiskan biaya sekitar US$250 untuk membeli semua perangkat yang dibutuhkan, sebagai peralatan untuk mengoperasikan perintah otomatis.
Adapun peralatan tersebut berupa telepon seluler, tablet, remote, kabel, dan beberapa peralatan elektrik. Kamar otomatis yang canggih milik Derek ini bisa dikatakan sangat inovatif, dan dinamainya Berkeley Ridiculously Automated Dorm (BRAD).
Kamar otomatis itu tidak hanya bisa dinikmati oleh Derek seorang. Ia membuat rekaman video berdurasi 5:56 menit dan diunggahnya di Youtube. Video kamar otomatis Derek ini mendapat banyak kunjungan pengguna internet.
Video yang diunggahnya pada 30 April 2012 itu, sudah dilihat sebanyak 885.640 pengunjung. Rekaman tersebut sangat menarik dan banyak dijadikan topik utama beberapa media terkenal di Amerika.
Seperti apa sih kamar asrama otomatis yang canggih milik Derek itu? Berikut Talinews tampilkan rekamannya untuk Anda.(talinews.com)
No comments:
Post a Comment