Sebentuk formasi berwarna tembaga di Afrika Barat, mendominasi foto hasil potret seorang Astronot di International Space Station.
Andre Kuipers, astronot Belanda memotret formasi geologis yang disebut struktur Richat di Mauritania. Foto itu diambil saat stasiun luar angkasa melintasi gurun Sahara, pada pantai Atlantik di Afrika Barat. Foto hasil jepretan Kuiper menunjukkan sudut pandang unik dari orbit satelit, yang terbang sekira 240 mil (386 kilometer) di atas permukaan Bumi.
Diwartakan oleh Fox News hari Rabu 28 Maret 2012, meskipun ada yang berpendapat bahwa bentuk serupa cincin raksasa pada struktur tersebut disebabkan erosi berbagai lapisan batuan, sampai sekarang asal usul struktur Richat masih misterius.
Selama berbulan-bulan bertugas di stasiun luar angkasa internasional, para astronot seringkali mengamati Bumi demi sains dan mendekati publik. Di dalam misinya, banyak astronot yang tetap aktif di media sosial seperti Google atau Twitter, serta membagi foto-foto menakjubkan ke publik.
Lembaga antariksa juga menggunakan foto-foto hasil jepretan para astronot untuk membuat pelajar dan penggemar antariksa, makin berminat pada geografi, sains tentang planet-planet, serta penerbangan luar angkasa.
Sumber: http://www.yaiyalah.com/2012/03/struktur-richat-lingkaran-yang-tampak.html#ixzz1qmkJlXDV
Andre Kuipers, astronot Belanda memotret formasi geologis yang disebut struktur Richat di Mauritania. Foto itu diambil saat stasiun luar angkasa melintasi gurun Sahara, pada pantai Atlantik di Afrika Barat. Foto hasil jepretan Kuiper menunjukkan sudut pandang unik dari orbit satelit, yang terbang sekira 240 mil (386 kilometer) di atas permukaan Bumi.
Diwartakan oleh Fox News hari Rabu 28 Maret 2012, meskipun ada yang berpendapat bahwa bentuk serupa cincin raksasa pada struktur tersebut disebabkan erosi berbagai lapisan batuan, sampai sekarang asal usul struktur Richat masih misterius.
Selama berbulan-bulan bertugas di stasiun luar angkasa internasional, para astronot seringkali mengamati Bumi demi sains dan mendekati publik. Di dalam misinya, banyak astronot yang tetap aktif di media sosial seperti Google atau Twitter, serta membagi foto-foto menakjubkan ke publik.
Lembaga antariksa juga menggunakan foto-foto hasil jepretan para astronot untuk membuat pelajar dan penggemar antariksa, makin berminat pada geografi, sains tentang planet-planet, serta penerbangan luar angkasa.
Sumber: http://www.yaiyalah.com/2012/03/struktur-richat-lingkaran-yang-tampak.html#ixzz1qmkJlXDV
No comments:
Post a Comment