Bulan Desember merupakan bulan penting bagi Samsung di mana pada rapat strategi tahunan ini akan mengambil kebijakan-kebijakan penting yang menentukan langkah perusahaan elektronik raksasa Korea Selatan tersebut.
Agenda penting Samsung dalam rapat yang dihadiri ratusan eksekutif top Samsung akan menetapkan strategi penjualan produk maupun strategi hukum melawan Apple. Begitu yang diliput koran lokal setempat, Chosun Ilbo.
Seperti yang pernah ditulis di blog ini dalam Perang Dunia Antar Dua Raksasa Smartphone Apple vs Samsung, Apple memenangkan gugatan di pengadilan distrik San Jose di Amerika Serikat. Di mana dalam pengadilan tersebut Apple memaksa Samsung untuk membayar US$ 1,05 miliar dalam gugatannya. Kepastian hukum bagi Apple ini bisa jadi berdampak pada larangan permanen bagi penjualan produk smartphone Samsung di Amerika Serikat.
Sementara itu, banyak pengamat menilai pertikaian dua raksasa smartphone ini akan diakhiri dengan perdamaian. Bukan hal yang tidak mungkin menurut mereka apalagi biaya dan uang yang keluar selama persidangan adalah jumlah nominal yang besar, bahkan hanya untuk membayar gaji pengacara. Keyakinan pengamat itu bukan tanpa alasan, seperti yang dahulu dilakukan Apple dengan HTC di mana perselisihan hak paten itu mengakhiri pertikaian keduanya dengan menelurkan perjanjian 10 tahun lisensi-silang antar Apple dan HTC.
Wajar perselisihan keduanya semakin memanas, bahkan Samsung yang gerah pun menyindir produk Apple iPhone 5 melalui iklannya. Bahkan Samsung mengulanginya lagi dengan kembali mengejek calon pembeli yang mengantri Apple iPhone 5 melalui video iklannya guna menghambat laju penjualan iPhone 5.
Sementara salah satu eksekutif puncang produk mobile Samsung menyatakan bahwa tidak ada sama sekali dalam agenda Samsung untuk melakukan negosiasi perdamaian dengan pihak Apple. So, apakah perang dunia dua raksasa ini akan terus berlanjut? Kita tunggu saja.
No comments:
Post a Comment