Lenovo IdeaPad Yoga 13 kali ini direview, melengkapi review produk Lenovo lain di blog ini yakni
Lenovo S880, Smartphone Dual On Android yang tampil 2 minggu lalu.
Dari beberapa website luar yang kubaca, rata-rata memberikan review yang baik untuk Lenovo IdeaPad Yoga 13. Yoga 13 adalah Notebook yang bisa juga digunakan menjadi tablet. Kalo istilah kerennya sekarang sih hybrid.
Uniknya Lenovo Yoga bisa dilipat hingga 360 derajat dengan 4 macam mode posisi. Dari 4 macam posisi berbagai sudut kamu bisa menggunakan Yoga 13 untuk memberikan kenyamanan lebih saat menonton video, bermain game, membaca resep sambil memasak, bahkan saat bekerja.
Memang seh kalo dilipat 360 derajat, jadinya lebih tebal daripada iPad ataupun Nexus 7, tapi di Yoga 13 ini kamu kan mendapatkan dua perangkat sekaligus; notebook dan tablet.
Layar Yoga 13 mensupport multi-touch hingga 10 titik. Sebenarnya untuk penggunaan normal tidak terlalu perlu sampai menggunakan kedua tangan sih, kecuali kamu sering menggunakan aplikasi-aplikasi khusus yang membutuhkan penggunaan 10 jari.
Saat tertutup, Lenovo Yoga 13 ini sama sekali tidak menarik. Dengan desain yang terkesan seadanya, Yoga 3 sama sekali tidak eye-catching. Namun mengingat kemampuannya yang multi-fungsi ditunjang dengan warna netral silver, bisa dimengerti kalau Lenovo IdeaPad Yoga 13 menjangkau multi-gender dan multi etnik.
Di sisi kiri kamu akan menemukan port USB 3.0, jack standar 3.5mm untuk headphone, port HDMI untuk koneksi ke layar atau HDTV, dan tombol volume untuk ketika kita masuk ke mode tablet.
Pada sisi kanan, ada power jack, port USB 2.0, tombol screen-lock (kunci layar), dan slot kartu 2-in-1 (SD dan MMC) yang merupakan perbaikan dari Ultrabook sebelumnya. Nah screen-lock di sini dimaksudkan agar tidak mengubah orientasi secara tak sengaja.
Meskipun memiliki layar 13,3 inchi, namun resolusinya bukanlah 1366x768 yang biasanya digunakan pada laptop dan ultrabook. Justru resolusi Yoga 13 adalah 1600x900 yang menjadikan layar ini menghasilkan gambar yang lebih tajam. Alhasil bermain game atau menonton video lebih asyik menggunakan gadget ini daripada jenis ultrabook lainnya.
Lenovo IdeaPad Yoga 13 menggunakan Windows 8 sebagai sistem operasinya. Sayangnya Windows 8 menyisakan satu kelemahan desain pada perangkat layar sentuh, yakni desktop. Icon-icon yang ada pada sistem tray sangat kecil sekali. Buat kamu yang tidak mempunyai jari yang mungil akan sulit menjangkaunya.
Ditenagai dengan baterai 3860mAh Li-Po 4 cell menjadikan Yoga 13 powerful, awet hingga 8 jam penggunaan normal. Yoga 13 juga diperlengkapi dengan power management yang mumpuni. Ketika tenaga baterai hampir habis, layar akan redup hingga 50% untuk menghemat sisa baterai.
Secara keseluruhan Lenovo IdeaPad Yoga 13 layak mendapatkan jempol. Kekurangannya hanyalah absennya Ethernet dan keypad yang berwarna hitam tanpa backlight, sehingga perlu pencahayaan tambahan saat gelap.
Mengenai harga, Yoga 13 dijual dengan harga US$ 1.199 di Amerika Serikat. Namun harga Lenovo Yoga 13 di Indonesia belum dirilis secara resmi oleh Lenovo.
Spesifikasi Lenovo IdeaPad Yoga 13
MotherBoard | LENOVO INVALID |
Prosesor | Intel Core i5-3317U 1.7GHz (optional) |
Memori | 8 GB DDR3 SDRAM |
Sistem Operasi | Microsoft Windows 8 (64-bit) |
BIOS | LENOVO 66CN48WW |
Layar | 13.3-inch, 1600x900, multi-touch 10 jari |
WebCam | 1.0 MP 720p HD |
Dimensi | 13,4 x 8,85 x 0,66 inchi |
Tebal | 16,9 mm (0,66 inchi) |
Berat | 1,47 kg atau 3,4 pound |
Hard Disk | 256 GB SSD |
Sound | Dolby Home Theatre V4 audio |
Baterai | 3860mAh Li-Po 4 cell, hingga 8 jam |
Konektivitas | USB, Bluetooth, Wireless LAN, Ethernet LAN |
Port/Tombol | Power, USB, slot 2-in-1 (SD dan MMC), screen lock |