So, IMO S88 memang menarik untuk di-review dengan beberapa kelebihan dan kekurangannya. Ulasan berikut semoga bisa membantu pembaca.
Meski dibanderol dengan harga sangat terjangkau untuk ukuran dual-core, bukan berarti sistem operasi yang diusung juga kelas bawah. Bahkan OS Android versi 4.0.4 (Ice Cream Sandwich) dibenamkan ke dalam smartphone ini. Alhasil proses "booting", menyalakan ponsel hanya butuh beberapa detik saja.
Demikian pula dengan aplikasi-aplikasi standar berjalan sempurna tanpa lag. Jauh lebih performed dibandingkan si kakak, IMO MT6575 single-core.
Memasuki usianya yang ke-6, nampaknya IMO siap unjuk gigi, berkompetisi dengan brand-brand ponsel pintar lainnya. Kalau kami di sisi konsumen sih senang-senang aja. Ponsel high-end seharga low-end dengan layanan purna jual yang yahud tentu jadi pilihan. Hehe.
IMO S88 Discovery: Dual Core
Tentu kamu pada bertanya-tanya, gak salah neh ponsel Android ICS dengan dual-core dijual dengan harga di bawah Rp 1.500.000? Kenapa bisa begitu yah?Buat yang bingung, ini jawabannya. IMO menggunakan chip dari MediaTek. IMO lebih memilih MT karena selisih harga produksi yang jauh lebih hemat dibandingkan menggunakan chipset Snapdragon-nya Qualcomm ataupun keluaran Nvidia dengan Tegra-nya.
Jadilah IMO S88 Discovery, ponsel penemuan IMO berkualitas dual-core 1GHz, Android ICS dengan harga hemat di kantong.
IMO S88 Discovery: Dual SIM
IMO S88 Discovery sepertinya memang mementingkan masalah harga. Maksudnya dengan mengusung konsep dual-SIM, IMO S88 memberikan opsi komunikasi murah bagi konsumen.Misalnya, kamu bisa memilih SIM1 untuk menelpon dengan tarif hemat. Atau menggunakan SIM2 untuk sms-an dengan harga terjangkau. Mau SIM 1 atau SIM 2, it's all up to you!
Sayangnya tidak demikian dengan pilihan akses data cepat. Untuk koneksi speed tinggi ke internet kamu mesti menggunakan slot SIM 1. Meskipun demikian, akses ke dunia maya tergolong cepat dengan dukungan HSDPA 2.100 MHz, 3G, 2G dan Wi-Fi (802.11 b/g/n).
IMO S88 Discovery: Dual Camera
Ponsel IMO S88 memiliki dual camera; primer dan sekunder. Untuk kamera primer terletak di bagian belakang bodi dengan resolusi 8 MP. Fasilitas geo-tagging dibenamkan juga ke kamera primer. Sedangkan untuk kamera sekunder berada di depan berkualitas VGA dengan 0,3 MP.Akses ke kamera juga lebih cepat dengan kehadiran tombol kamera. Tombol ini terletak di bagian kanan bawah bodi dan berfungsi sebagai shortcut ke kamera.
IMO S88 Discovery: Dual Flash
Yang unik dari IMO S88 ini adalah kehadiran dual flash LED. Dengan kehadiran lampu ganda di bagian belakang, di sisi kamera primer, memberikan pencahayaan optimal pada objek.Sayangnya baterai Li-ion berkapasitas 1800 mAh kurang bertenaga untuk mendukung aktivitas rutin kamera dual-flash. Apalagi fitur dual-SIM turut menguras tenaga baterai.
Harga IMO S88 Discovery
Seperti yang telah disinggung di atas, IMO menggunakan strategi jitu untuk memangkas ongkos produksi. Pilihan menggunakan chipset MediaTek menjadi opsi tepat. Selain itu casing plastik tutut memberi sumbangsih.Sayang, kapasitas RAM IMO S88 belum mencapai 1 GB. Berkutat dengan 512MB RAM, game berkualitas HD agak berat dimainkan. Tambahan, chip grafis PowerVR SGX531 tidak memberikan dukungan optimal bagi game atau aplikasi bergrafis 3D.
Ta heran dengan harga Rp 1.299.000 hingga Rp 1.399.000 IMO S88 dijual di pasaran. Tapi dengan harga segitu, ponsel Android Dual-Core ini tetap layak mendapat acungan jempol.
Layar, Dimensi dan Berat IMO S88 Discovery
Ponsel Android DUal-Core ini memiliki layar bertipe TFT Capacitive Touch-Screen, yang medukung multi-touch hingga 5 titik. Dengan ukuran 4,3 inchi, layar IMO S88 beresolusi 800x480 pixel.IMO S88 memiliki dimensi 13 x 6.9 cm. Dengan tebal 1,08 cm. Cukup tipis memang. Sementara berat IMO S88 Discovery adalah 154 gram.
Konektivitas IMO S88 Discovery
Untuk konektivitas, IMO S88 menyertakan Bluetooth, USB v.2.0, 3G HSDPA, HSUPA dan tak lupa Wi-Fi 802.11 a/b/g/n. Asyiknya, ponsel Android ini bisa dijadikan tethering modem, alias bisa dijadikan WiFI hotspot.Tabel Spesifikasi IMO S88
Tak lengkap sebuah review jika tidak menyajikan spesifikasi teknis dari ponsel Android Dual-Core Murah IMO S88 Discovery ini. Berikut sajian lengkapnya.Kelebihan dan Kekurangan IMO S88 Discovery
Dengan dukungan Dual-Core, Dual-SIM, Dual-Camera, Dual-Flash dan Android ICS v4.0.4 memang menjadikan smartphone IMO S88 Discovery mumpuni, sakti abiez. Meski demikian bukannya ponsel pintar ini tidak memiliki kekurangan. Berikut Plus-Minus; kelebihan dan kekurangan IMO S88 Discovery.(+) Plus: Kelebihan IMO S88 Discovery
- Harga Murah. Dengan sejumlah fitur dan kemampuannya, terutama kehadiran prosesor dual-core 1GHz, dan OS Android v4.0.4 ICS, harga IMO S88 Discovery tergolong Murah di kelasnya. IMO memang mampu memproduksi ponsel lokal dengan cita rasa irit kantong, seperti IMO X2 Normandy.
- Diplay Terang. Yup! dengan layar TFT Capasitive Touch-screen beresolusi 800x480 pixel, IMO S88 terbilang terang tampilannya.
- CPU Dual-Core. Dengan harga di bawah Rp 1,5juta, CPU dual-core sukses dibenamkan ke ponsel murah ini.
- Dual-SIM. Fitur dual-SIM turut mendukung pengguna untuk berkomunikasi secara murah dengan dua pilihan.
- Dual-Camera.Mau hadap depan atau hadap belakang, IMO S88 siap ambil gambar kamu. Mo narsis gak perlu repot dengan IMO Discovery.
- Dual-Flash.LED flash ganda memberikan efek cahaya yang tegas pada area gelap.
- OS Android v4.0.4 ICS. Sistem operasi anyar dari Android, Ice Cream Sandwich telah diadopsi.
- WiFi Tethering. Bukan hanya mengandalkan akses 3G untuk koneksi ke dunia maya, kehadiran WiFi di ponsel IMO S88 Discovery juga dimaksudkan untuk itu. Asyiknya lagi, bisa dijadiin mobile hotspot.
(-) Minus: Kekurangan IMO S88 Discovery
- Casing Plastik bukan hanya memberikan kesan kurang elegan, namun membuat slip di tangan.
- Kualitas LED minus, kurang baik.
- Tidak support game 3D HD. Dengan chipset MediaTek dan chip grafis PowerVR SGX531 sayangnya tidak maksimal saat dimainkan game complex 3D HD.
- Baterai hanya 1.800 mAh. Dengan fitur dual-SIM dan dual-flash, sayangnya baterai berkapasitas 1.800 mAh kurang powerful buat menyokong.
No comments:
Post a Comment