Sejatinya iPhone-nya Apple memiliki OS sendiri bernama iOS sebagai platform perangkatnya. Sementara OS Android adalah ekosistem yang biasanya dipakai Samsung untuk mewadahi smartphone vendor Korea Selatan ini.
Jadi kenapa di Brasil bisa ada ponsel pintar yang memiliki sistem operasi non-iOS?
Rupanya perangkat seluler ber-merk iPhone yang beredar di Brasil tersebut bukanlah besutan Apple, melainkan produk smartphone perusahaan elektronik Gradiente SA.
Dengan beraninya Gradiente SA ini memasarkan produk "iPhone" setelah dinyatakan menang atas kepemilikan merk dagang di negara tersebut. Dan memang perangkat tersebut memiliki sistem operasi Android sebagai platform-nya.
Ceritanya, Gradiente dulunya mendaftarkan merk dagang "iPhone" di Brasil pada tahun 2000. Selanjutnya perusahaan tersebut berekspansi dengan memasarkan ponsel di tahun 2008, dan tentu saja mendahului aplikasi yang diajukan Apple.
Dengan demikian Gradiente memiliki hak ekslusif untuk memasarkan produk "iPhone" di Brasil hingga tahun 2018.
Mengenai versi Android yang diusungnya, smartphone Android tersebut berjalan di OS versi lawas Android 2.3 Gingerbread. Mau tahu harganya? Harganya lebih murah daripada Apple iPhone non-kontrak operator, yakni US$ 300, alias nggak sampe Rp 3 juta.
No comments:
Post a Comment