Karier sepak bolanya bermula pada tahun 1995 di Newell’s Old Boys, sebuah klub di Argentina, dan berakhir pada tahun 2000. Pada umurnya yang ke-13, Messi remaja yang memiliki cita-cita besar untuk menjadi pemain sepak bola dunia pun kemudian terbang ke Barcelona untuk bergabung dengan grup U-14 di sana.
Kemajuan demi kemajuan dalam latihan membuat Messi pun dilirik untuk bergabung di tim senior. Pada usia ke-16, dia mulai diajak berlaga dalam pertandingan persahabatan dengan Porto dan hasilnya memuaskan. Tepat sebulan setelah dia berumur 17 tahun, debut Messi dalam pertandingan resmi pun dimulai. Pada tanggal 16 Oktober 2004, Messi bermain dalam laga melawan Espanyol di Stadion Olympic yang berakhir dengan kemenangan Barcelona 1-0.
Messi pun sering dipanggil untuk menjadi skuad Barcelona. Sejumlah momen, ketika banyak pemain inti yang mengalami cedera, menjadi keuntungan bagi Messi untuk membuktikan kemampuannya. Dia pun akhirnya dinobatkan menjadi pemain termuda yang bisa mencetak gol di liga. Saat menyumbangkan gol untuk pertama kalinya dalam pertandingan liga melawan Albacete, Messi berumur 17 tahun 10 bulan 7 hari.
Musim 2005-2006 merupakan tahun gebrakan bagi Messi. Pada musim ini, penampilan terbaiknya memukau klub dan juga dunia, mulai dari pertandingan melawan Juventus dalam Joan Gamper Trophy sampai melawan Chelsea di Liga Champions. Messi terus bergerak maju pada musim-musim berikutnya, hingga mampu mencetak 16 gol dan memberikan 10 umpan dalam 40 pertandingan pada musim 2007-2008. Prestasi ini pun mengantarkannya untuk dinobatkan sebagai pemain terbaik di dunia versi FIFA pada tahun 2008.
Bintang Messi pun terus bersinar. Pada musim 2008-2009, Messi makin menggila dengan bisa mencetak 38 gol dalam 51 kali pertandingan. Maka tak heran, dia kembali dinobatkan menjadi pemain terbaik di dunia oleh FIFA. Messi juga meraih penghargaan bergengsi untuk pemain terbaik Eropa atau Ballon d’Or 2009 yang kemudian juga diraihnya kembali pada tahun 2010.
Pendek bukan halangan
Messi membuktikan bahwa kekurangan diri tidak berbanding lurus dengan kegagalan. Dia didiagnosis menderita kekurangan hormon pertumbuhan 13 tahun silam. Lahir dalam kondisi serba pas-pasan dengan ayah yang hanya buruh pabrik dan ibu yang hanya petugas kebersihan paruh waktu membuat Messi tak pernah berpikir bisa menjalani pengobatan hormon pertumbuhan. Namun, orang tahu kemampuannya.
Klub besar Argentina, River Plate, yang pernah mengendus talentanya, menyerah setelah tahu biaya untuk mengobati kelainan hormonnya. Barcelona pun bersedia membiayai terapinya hingga saat ini tingginya mencapai 169 cm.
Tinggi Messi ini sebenarnya masih tergolong kate dibandingkan fisik pemain bola yang pada umumnya memiliki tinggi 180 cm. Namun, putra Jorge Messi dan Celia ini akhirnya berhasil membuktikan bahwa tinggi badan bukanlah segalanya bagi pemain sepak bola lewat sundulan kepalanya ke gawang Manchester United pada final Liga Champions 2009. Sampai sekarang, Messi terus membukukan gol demi gol. Baginya, kerja keras dan kemauan untuk maju menjadi hal yang terpenting.
Dipuja tetapi rendah hati
Kemampuannya tak perlu diragukan dan prestasinya selangit. Dia terkenal dengan penguasaan teknik bermain bola dan kecepatan, visi yang luar biasa, mentalitas haus gol, dan kemampuan untuk lolos dari kawalan lawan. Bahkan, pemain sepak bola legendaris asal Argentina, Maradona, tak segan-segan menganggap Messi sebagai titisannya. Semua orang pun mulai berpikir bahwa Messi adalah “Diego Maradona baru”.
Tak hanya dikenal sebagai pemain sepak bola, Messi juga kini dikenal sebagai model Dolce and Gabbana (D&G) dan kerap menghiasi sampul majalah-majalah mode kelas dunia. Dia pun dinobatkan menjadi pesepak bola terkaya di dunia pada 2011, seperti dirilis Sports Illustrated, dengan total pendapatan 43,8 juta dollar AS atau sekitar Rp 375,8 miliar.
Namun, segudang pujian, kekayaan, dan kemampuan yang hebat itu lantas tidak membuatnya sombong. Messi dikenal sebagai pribadi yang rendah hati. Messi pun mengakui bahwa dirinya pemalu. Respons-responsnya mengenai prestasi yang telah diraihnya menunjukkan itu. Ketika dipuji atas hat-trick pada pertandingan terakhir melawan Atletico, Messi hanya mengatakan trigol itu bisa dicapainya karena bantuan rekan-rekannya.
“Aku harus berterima kasih kepada rekanku. Kami telah menunjukkan bahwa ketika bermain baik, maka kami menikmati sepak bola yang kami mainkan,” ujar Messi kepada AS.
Waktu menerima penghargaan Ballon d’Or pun Messi masih merasa enggan disebut sebagai pemain terbaik di dunia. Dia pun mempersembahkan penghargaan itu kepada klub dan para rekannya.
“Tolong, saya bukan pemain nomor satu. Saya masih orang yang sama seperti dulu, dan beruntung bermain di klub hebat,” dalam wawancara dengan koran Spanyol, El Periodico.
“Saya tak merasa menjadi yang terbaik. Yang terbaik itu Barca. (Penghargaan) ini menutup tahun menakjubkan bagi Barcelona, rekan-rekan, dan saya. Ini tak mungkin tanpa peran rekan-rekan. Penghargaan ini buat mereka juga,” katanya saat menerima trofi dari Presiden UEFA Michel Platini.
Data Singkat Messi (dari situs resmi Barcelona)
Nama: Lionel Andrés Messi
Posisi: Penyerang
Tempat/tanggal lahir: Santa Fe, Argentina, 24 Juni 1987
Tinggi: 169 cm Berat: 67 kg
Karier: Barcelona (2004-sekarang)
Debut: RCD Espanyol-FC Barcelona (0-1, League), 16 Oktober 2004
Situs pribadi: http://www.leomessi.com/
Posisi: Penyerang
Tempat/tanggal lahir: Santa Fe, Argentina, 24 Juni 1987
Tinggi: 169 cm Berat: 67 kg
Karier: Barcelona (2004-sekarang)
Debut: RCD Espanyol-FC Barcelona (0-1, League), 16 Oktober 2004
Situs pribadi: http://www.leomessi.com/
No comments:
Post a Comment