Thursday, August 30, 2012

Manchester United Kini Lebih Fleksibel

‎'MU Kini Lebih Fleksibel'


Manchester - Mantan kiper Manchester United, Peter Schmeichel, memberi komentar terkait perbandingan MU yang sekarang dan MU pada 1999. Menurutnya, 'Setan Merah' yang sekarang jauh lebih fleksibel.

Ketika tampil sebagai juara Premier League, Piala FA, dan Liga Champions 13 tahun silam, MU tampil baku dengan formasi 4-4-2. Banyak serangan dilakukan lewat sayap, di mana David Beckham dan Ryan Giggs biasa beroperasi. Di sisi lain, mereka punya empat penyerang yang dinilai sama bagusnya, kendati Dwight Yorke dan Andy Cole adalah duet yang paling padu.

Schmeichel bermain bersama tim 1999 pada musim terakhirnya berbaju 'Setan Merah'. Ia menyebut bahwa tim ketika itu dengan tim yang sekarang sangat sulit dibandingkan, terutama jika melihat tim yang sekarang bisa bermain dalam formasi yang lebih variatif.

"Permainan sepakbola ketika itu sungguh berbeda. Pemainnya beda dan cara kami bermain juga beda," ujarnya seperti dikutip dari United Review.

"Ketika itu kami benar-benar tim yang bermain dengan 4-4-2. Sementara, sekarang kami bermain dalam sistem yang lebih bervariasi."

"Kami lebih fleksibel dan bisa bereaksi lebih cepat," tukasnya.

Sir Alex Ferguson sendiri belakangan memang tak selalu bermain dengan 4-4-2. Kala memenangi tiga trofi Premier League berurutan pada 2007 hingga 2009, ia kerap memainkan formasi 4-3-3, bahkan dengan menempatkan Cristiano Ronaldo sebagai pemain ketiga di lini depan. Taktik ini berujung pada banyaknya gol yang dihasilkan Ronaldo.

Catatan lainnya, dengan kedatangan Shinji Kagawa musim ini, dia juga mencoba bermain dengan 4-2-3-1. Tom Cleverley mengaku menyukai taktik ini karena memungkinkannya melakukan operan satu-dua pendek dengan Kagawa.

No comments:

Post a Comment