Monday, May 14, 2012

Makan Telur Bikin Kenyang


Telur kaya akan kandungan protein dan asam lemak omega 3, yang bermanfaat bagi tibuh. Menurut para ahli pangan, manfaat lain dari telur bisa diperoleh saat sarapan, dimana perut akan terjaga dari keroncongan, hingga menjelang waktu makan siang.


Ilustrasi: Sarapan dua butir telur bisa membuat kenyang dan solusi jitu untuk diet Anda (Gambar: Dailymail)
Fakta itu dinyatakan oleh para ilmuwan berdasarkan penelitian terhadap orang yang sarapan menggunakan telur orak-arik. Mereka akan merasa tetap kenyang hingga waktu makan siang, dibandingkan orang yang sarapan menggunakan sereal.

Penelitian ini memperkuat penelitian sebelumnya, dimana ilmuwan menyatakan bahwa telur akan membuat orang merasa kenyang lebih lama, dibandingkan makanan lainnya. Menurut para peneliti di Amerika Serikat, telur digambarkan sebagai 'penekan nafsu makan alami'.

Berdasarkan berita yang dilansir dari Dailymail, Jumat (11/5), penelitian itu dilakukan pada 20 orang sehat yang sarapan menggunakan dua telur dadar atau semangkuk sereal setiap hari, masing-masing dilakukan selama sepekan.

Kongres Obesitas Eropa menyatakan dua telur dan sereal yang diberikan kepada orang yang diteliti, memiliki ukuran dan jumlah kalori yang sama, karena sudah diukur oleh para ilmuwan terlebih dahulu. Telur dan sereal juga memiliki jumlah protein, karbohidrat, dan lemak yang sama.

Hingga waktu makan siang, para relawan diminta untuk menceritakan mengenai rasa laparnya. Setelah itu, disediakan pula akses makanan prasmanan, dimana jumlah yang dimakan relawan dipantau secara detil.

Akhirnya, relawan akan menjalani tes darah. Penelitian itu memberikan hasil berupa relawan yang sarapan menggunakan telur merasa masih kenyang saat makan siang, hingga hanya mengambil makanan dalam jumlah sedikit saat diberi akses makan prasmanan.

Tes darah yang dilakukan juga menunjukkan adanya perbedaan dalam kadar hormon nafsu makan, dimana tingkat ghrelin yang berhubungan dengan rasa lapar, lebih rendah pada relawan yang sarapan memakai telur. Sedangkan jumlah PYY, hormon yang membuat orang merasa kenyang, ditemukan lebih tinggi.

Dalam penelitian ini, sereal yang digunakan mengandung jumlah protein yang sama dengan telur orak-arik, sehingga peneliti dari Louisiana State University menyimpulkan bahwa kualitas protein adalah penting.

"Protein bervariasi dalam kualitas gizi, dimana protein hewani umumnya lebih unggul dibandingkan dengan protein nabati, dan yang ditemukan dalam telur yang terbaik dari semua," kata Nikhil Dhurandhar.

Menurut doktor yang telah menangani lebih dari 10.000 pasien obesitas ini, kehilangan berat badan tidak sesederhana berkata pada orang untuk makan lebih sedikit dan berolahraga lebih banyak. Dia mengatakan bahwa penekan nafsu makan dapat membantu meningkatkan kemauan. Ini bisa berarti bahwa makanan yang mengekang nafsu makan bisa menjadi solusi untuk berdiet.

Dhurandhar memberikan masukan bagi para calon pelaku diet untuk memulai hari mereka dengan menyantap dua telur. Hal ini akan membuat pelaku diet akan merasa penuh, yang akan membantu program diet mereka, dan mendapatkan penurunan berat badan yang lebih baik.

Tracy Parker, dari British Heart Foundation (BHF), mengatakan, temuan ini dapat membantu orang yang mencoba untuk menurunkan berat badan atau berhenti ngemil. Ini menunjukkan kualitas protein dalam diet Anda, bukan kuantitas, dan dapat mempengaruhi bagaimana Anda merasa kenyang.

"Perbandingan lebih lanjut dari efek daging tanpa lemak, unggas, dan ikan terhadap nafsu makan harus dieksplorasi. Sarapan telur bisa menghindarkan Anda dari keinginan ngemil di pagi hari. Tapi ingat, gunakan metode memasak yang sehat," ujar Parker.

Ia menyarankan agar menyantap telur rebus daripada digoreng dengan mentega. Baru-baru ini peneliti yang dilakukan oleh British Nutrition Foundation, dimana sebagian biaya didanai oleh industri unggas, menyimpulkan bahwa kolesterol yang ditemukan dalam telur memiliki efek rendah pada peningkatan risiko penyakit jantung.

No comments:

Post a Comment