Ponsel pintar Android memang tumbuh merajalela di pasaran. Hal ini dipandang sebagai potensi bisnis yang menggiurkan buat para pabrikan ponsel. Namun untuk ikut bersaing di seri middle-up tidaklah mudah. Sejumlah merk kenamaan seperti Samsung, LG, dan lain-lain telah menghegemoni pasar Android.
Tak heran jika vendor pun ikut berlomba untuk mengais ceruk smartphone Android kelas low-end. Seperti yang ditampilkan blog info-pulsa berikut; sejumlah ponsel Android murah dengan harga di bawah Rp 1 juta-an.
Mulai dari IMO, Cross, Lenovo, Polytron hingga Hisense bundling operator SmartFren turut meramaikan pertarungan ponsel Android di bawah sejuta rupiah. Alhasil, inilah dia review singkat ponsel pintar Android murah meriah dengan kisaran harga di bawah Rp 1 juta.
SmartFren Andro Max
Ponsel Hisense E860 ini memang lebih dikenal dengan nama SmartFren Andro Max. Berbekal OS Android v4.0 Ice Cream Sandwich menjadikan smartphone Android CDMA ini unggul dengan harga ekonomis dibanding ponsel low-end lainnya.
Dengan berotakkan Qualcomm MSM7625A 800 MHz, GPU Adreno 200, dan RAM 512 MB, menjadikan proses multitasking dapat berjalan dengan mulus. Untuk menyimpan video dan foto-foto do'i bisa disimpan ke dalam memori internal yang cukup luas, berukuran 1 GB (Infonya seh segitu tapi sebenernya hanya 568MB).
Asyiknya lagi SmartFren Andro Max dilengkapi dengan konektivitas WiFi 802.11 b/g. Dan ponsel ini bisa dijadikan Hotspot lho, karena support
WiFi tethering.
Lain-lain ponsel ini dilengkapi dengan Kamera 3.1 MP, baterai 1.200 mAh, layar 3,5 inchi res 320x480 pixel, memori eksternal support microSD hingga 32GB dan transfer data EVDO Rev.A 3.1 Mbps. Bluetooth v2.1 dan kabel data.
Harga: Rp 850.000 - Rp 899.000
Lenovo A60+
Memang sih, ponsel Android satu ini awalnya dijual dengan harga di atas 1 juta rupiah, namun kini kamu bisa bawa pulang dengan harga di bawah 1 juta. Bahkan untuk harga bekas Lenovo A60+ ini berkisar Rp 500.000 sampai Rp 600 ribu-an, bergantung nego, Hehe...
Kalo melihat CPU Lenovo A60+ menggunakan MTK6575 ARMv7 Cortex-A9 40nm 1.0 GHz dan GPU: PowerVR SGX531 Ultra, RAM 256 MB dan ROM 512 MB. Untuk slot memori eksternal bisa diekspand hingga 32 GB. Sayangnya OS Android ponsel ini masih menggunakan v23.3.5 Gingerbread.
Ponsel ini unggul dengan dual-on-GSM nya. Namun untuk akses 3G, kamu hanya bisa nyalakan satu nomor saja.
Fitur lain seperti kamera 2.0 MP, baterai Li-Ion 1.500 mAh, layar 3,5 inchi res 320x480 pixel. Untuk slot memori eksternal bisa diekspand hingga 32 GB. Dan kecepatan transfer data dengan 7.2 Mbps HSDPA dan 5.76 Mbps HSUPA. Bluetooth v3.0 with A2DP dan v2.0 microUSB untuk transfer data.
Harga: Rp 880.000
Polytron PW1100S
Merk smartphone satu ini sudah cukup terkenal sebagai produsen elektronik. Pasar ponsel pintar ber-OS Android juga menarik minat vendor satu ini.
Sama dengan SmartFren Andro Max, Polytron PW1100S juga memiliki speed prosesor di 800 MHz, kalah tipis dari Lenovo A60+. Untuk memori internal dan RAM sama-sama berkapasitas 512 MB.
Dan sama seperti Lenovo A60+, PW1100S juga memiliki konsep dual-on GSM dan mampu mengakses data berkualitas 3G kelas HSDPA dan HSUPA. Juga OS Android yang digunakan adalah v2.3.3 Gingerbread.
Fitur lain seperti kamera 2 MP berkualitas VGA, baterai 1.300 mAh, layar 3,5 inchi res 320x480 pixel, slot microSD eksternal. Wi-Fi 802.11 b/g/n, dan konektivitas melalui Bluetooth v2.1 (A2DP) dan port v2.0 microUSB.
Harga: Rp 800.000- Rp 899.000
Cross Andromeda A10
Ponsel pintar satu ini menggunakan layar berukuran 4 inchi (res 320x480 pixel), berbeda dengan smartphone lainnya.
Di jeroannya, MediaTek MT6575 dengan speed 1 GHz dipercaya untuk menjadi otaknya. Sayang, RAM nya hanya 153 MB, dan memori internal berkapasitas 189 MB. Kecil sekalee...
Cross Andromeda A10 juga memiliki konsep dual on GSM. Bedanya Andromeda A10 memiliki dual kamera berkualitas 2 MP dan VGA. Untuk OS, hanya dilengkapi dengan Android 2.3.6 Gingerbread.
Ponsel ini ditenagai dengan baterai 1.500 mAh, Bluetooth, WiFi, mini USB dan tambahan koneksi dengan miniUSB port, selain akses 3G.
Harga: Rp 800.000 - Rp 949.000
IMO X2 Normandy
IMO X2 Normandy memang menjadi ponsel Android lokal termurah dibanding ke-4 smartphone sebelumnya. X2 Normandy tampil percaya diri dengan mengusung konsep full touch-screen (multi-touch 2 point).
Berbalut bahan plastik tapi kokoh, ponsel ini memiliki layar sedikit lebih kecil dari yang lain, yakni 3.2 inchi dengan resolusi 240x320 pixel.
Murah tapi bukan murahan, mungkin begitu kira-kira deskripsi untuk jeroan IMO X2 Normandy. Dengan prosesor MTK 6531 ARMv6 800 MHz dan RAM 256+Nand Flash 512 MB memberikan pengalaman sentuhan yang mulus nan prima bagi pengguna.
Dengan harga lebih murah dibanding ponsel Android berharga di bawah sejutaan lainnya, bisa dipahami jika ponsel ini memiliki ekosistem OS Android v2.3 Gingerbread.
Keunikan sekaligus keunggulan IMO X2 Normandy adalah ketersediaan TV analog yang bahkan bisa menangkap 50 channel. Dilengkapi pula dengan fitur perekaman televisi.
Memanjakan pengguna, X2 Normandy melengkapi kemampuannya dengan kamera utama 3.2 MP pada bagian belakang dan kamera sekunder VGA pada bagian depan ponsel.
Untuk konektivitas dilengkapi dengan Wi-Fi 802.11 a/b/g/n yang bisa di-tether menjadi hotspot. Nah, ini dia minusnya adalah IMO Normandy X2 tidak bisa berjalan di jaringan 3G, hanya support EDGE dan GPRS. Untung deh ada alternatifnya, Wi-Fi yang lumayan cepat dan lancar.
Dukungan tenaga diberikan oleh baterai berkapasitas 1.200 mAh. Lain-lain memori internal 512 MB, Bluetooth A2DP dan USB v2.0.
Harga: Rp 500.000 - Rp 699.000